Bimtek Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Dalam Implementasi Smart Village 2024 di Bandar Lampung

27 Agustus 2024
administrator
Dibaca 238 Kali
Bimtek Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Dalam Implementasi Smart Village 2024 di Bandar Lampung

KEPUTRANNEWS -  Selasa, 27 Agustus 2024. Pekon Keputran menghadiri  Pelatihan Smart Village yang dihadiri langsung oleh Kepala Pekon Keputran Bapak Heri Wibowo dan Operator Smartvillage di Bandar Lampung tepatnya di Hotel Alodia yang dilaksanakan pada tanggal 27 - 30 Agustus 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Pekon di Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan konsep desa pintar atau smart village sebagai bagian dari visi pembangunan ke depan. Salah satu langkah krusial dalam mewujudkan visi ini adalah melalui peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelurahan. Program pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan mengimplementasikan konsep smart village secara efektif.

DSC02186 

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk:

1. Memahami Konsep Smart Village

Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip dasar dari desa pintar, termasuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

2. Menguasai Teknologi Terkini

Memperkenalkan dan melatih penggunaan teknologi terbaru yang relevan dengan kebutuhan desa/kelurahan, seperti aplikasi administrasi desa digital, monitoring lingkungan, dan sistem informasi geografis (SIG).

3. Pengembangan Keterampilan Manajerial

Meningkatkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan dalam konteks penerapan inovasi dan perubahan di tingkat lokal.

4. Penguatan Jaringan dan Kolaborasi

Mendorong kolaborasi antar desa/kelurahan dalam pengembangan proyek-proyek smart village, serta membangun jaringan kerja yang kuat dengan stakeholder terkait.

 

Materi Pelatihan

Pelatihan ini mencakup berbagai materi, antara lain:

  1. Pengantar konsep dan strategi implementasi smart village
  2. Pelatihan teknis dalam penggunaan perangkat lunak administrasi desa/kelurahan
  3. Workshop tentang manajemen data dan penggunaan SIG untuk perencanaan pembangunan lokal
  4. Studi kasus dan simulasi untuk mengevaluasi efektivitas solusi TIK dalam peningkatan pelayanan publik.

DSC02243 

Metode Pelatihan

Metode yang digunakan adalah kombinasi antara ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik langsung. Hal ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat menerapkannya secara langsung dalam konteks pekerjaan mereka sehari-hari.

 

Dampak dan Harapan

Dengan meningkatnya kapasitas aparatur desa/kelurahan dalam hal smart village, diharapkan dapat terjadi perubahan positif yang signifikan, seperti:

  • Peningkatan efisiensi administrasi dan pelayanan publik
  • Pengelolaan sumber daya lokal yang lebih baik dan berkelanjutan
  • Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Program pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting menuju transformasi digital di tingkat desa/kelurahan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Dengan demikian, upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas aparatur desa/kelurahan dalam implementasi smart village tahun 2024 tidak hanya merupakan investasi dalam kemajuan teknologi, tetapi juga investasi dalam pemberdayaan komunitas lokal untuk masa depan yang lebih baik.